Kecantikan

Selasa, 01 April 2014

Prinsip Pengembangan Silabus Pembelajaran




1.      Ilmiah: Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam Silabus Pembelajaran harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.

2.      Relevan: Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam Silabus Pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3.      Sistematis: Komponen-komponen Silabus Pembelajaran saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4.      Konsisten: Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5.      Memadai: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.

6.      Aktual dan Kontekstual: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7.      Fleksibel: Keseluruhan komponen Silabus Pembelajaran dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.  Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing.  Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8.      Menyeluruh: Komponen Silabus Pembelajaran mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar